Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi saat penyerahan dukungan resmi Golkar kepada Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di kantor DPD I Golkar DKI Jakarta, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
JAKARTA, - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengucapkan selamat atas deklarasi dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Golkar bersyukur PDI-P mendukung Ahok-Djarot. Sebab, Golkar menilai kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI untuk Pilkada DKI 2017 itu kinerja dan prestasinya sudah terbukti di masa kepemimpinannya sekarang.
"Tinggal memang beberapa komentar ada pola pendekatan Ahok yang perlu di sesuaikan dengan karakter masyarakat kita," kata Idrus, saat jumpa pers di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, di Jalan Anggrek Nely, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2016).
Oleh karenanya, lanjut Idrus, sejak menjadi partai pendukung Ahok, Golkar berpandangan kedua pasangan itu sudah selayaknya untuk dilanjutkan.
"Ada kelemahan atau kelebihan kita perbaiki bersama. Maka dari awal Partai Golkar dukung ini dilanjutkan," ujar Idrus.
Sehingga, Golkar tidak pernah mengajukan nama calon wakil gubernur untuk Ahok. Meski ada pihak yang mengusulkan Golkar mengajukan salah satu kadernya Nurul Arifin, sebagai wakil Ahok.
"Tapi Golkar tidak mengajukan, karena ini sudah bagus," ujar Idrus.
No comments:
Post a Comment