Koalisi BJB resmi mendeklarasikan Neneng Yasin-Eka Supria Atmaja sebagai pasangan calon Bupati-wakil Bupati Bekasi pada Pilkada 2017, Rabu (21/9/2016).
BEKASI, Koalisi lima partai resmi mendeklarasikan pasangan Neneng Yasin-Eka Supria Atmaja sebagai calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada Bekasi 2017.
Pasangan petahana ini didukung oleh koalisi besar yang dinamai Koalisi Bersinar. Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Kita akan mendirikan rumah yang membuat kita bangga dan nyaman. Surga dunia kita bersama. Mari mantapkan hati, jaga semangat untuk melanjutkan pembangunan," ujar Neneng dalam deklarasinya, Rabu (21/9/2016), di Bekasi.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pidatonya mengatakan, ada beberapa hal yang membuatnya yakin bahwa Neneng akan menang.
Alasan pertama, Neneng telah memperbaiki jalan di Bekasi menjadi lebih bagus. Itu artinya pembangunan yang dilakukan Neneng berjalan.
"Tiga puluh malam saya mendampingi Ibu Bupati keliling Bekasi. Saya tidak menemukan jalan berlubang. Jalan di tengah sawah-sawah juga bagus," kata Dedi.
Alasan kedua, kata Dedi, Neneng telah memperhatikan masyarakat kecil. Neneng juga memiliki ketegasan.
"Itu terlihat dari persoalan LKS (lembar kerja siswa) dan buku paket. Siapa pun yang merugikan masyarakat, Neneng mengatakan, 'Saya berani memecatnya.' Itu memperlihatkan dia berani dan tegas," ujar Dedi.
Dedi juga yakin bahwa selama pilkada, Neneng tidak melibatkan birokrasi. Itu artinya, Neneng-Eka sudah menjalankan good governance dan clean governance.
Seusai deklarasi, Neneng-Eka diarak ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi untuk mendaftarkan diri.
"Kita akan mendirikan rumah yang membuat kita bangga dan nyaman. Surga dunia kita bersama. Mari mantapkan hati, jaga semangat untuk melanjutkan pembangunan," ujar Neneng dalam deklarasinya, Rabu (21/9/2016), di Bekasi.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pidatonya mengatakan, ada beberapa hal yang membuatnya yakin bahwa Neneng akan menang.
Alasan pertama, Neneng telah memperbaiki jalan di Bekasi menjadi lebih bagus. Itu artinya pembangunan yang dilakukan Neneng berjalan.
"Tiga puluh malam saya mendampingi Ibu Bupati keliling Bekasi. Saya tidak menemukan jalan berlubang. Jalan di tengah sawah-sawah juga bagus," kata Dedi.
Alasan kedua, kata Dedi, Neneng telah memperhatikan masyarakat kecil. Neneng juga memiliki ketegasan.
"Itu terlihat dari persoalan LKS (lembar kerja siswa) dan buku paket. Siapa pun yang merugikan masyarakat, Neneng mengatakan, 'Saya berani memecatnya.' Itu memperlihatkan dia berani dan tegas," ujar Dedi.
Dedi juga yakin bahwa selama pilkada, Neneng tidak melibatkan birokrasi. Itu artinya, Neneng-Eka sudah menjalankan good governance dan clean governance.
Seusai deklarasi, Neneng-Eka diarak ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi untuk mendaftarkan diri.
No comments:
Post a Comment