Banjir Bandang Garut, 18 Orang Tewas, 1.000 Warga Mengungsi


Suasana di Garut, Rabu (21/9/2016), setelah banjir yang melanda sejak Selasa (20/9/2016).

BANDUNG,  Jumlah korban jiwa dalam banjir bandang di Kabupaten Garut mencapai 18 orang. Jumlah itu bisa bertambah karena 12 korban yang belum ditemukan. "Sampai pukul 13.30 WIB, jumlah yang meninggal 18 orang, 4 orang luka berat, 27 luka ringan, dan 12 orang lainnya belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Rabu (21/9/2016).
Yusri menjelaskan, korban-korban tersebut ditemukan di tiga tempat berbeda. Yakni Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, dan Kampung Cimacan. Adapun jumlah warga yang diungsikan mencapai 1.000 orang.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut disebutkan, seribuan pengungsi diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, Kodim 0611 Garut, dan beberapa pos pengungsian lain.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (20/9/2016) pukul 23.00 WIB, terjadi banjir bandang yang melanda Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Garut Kota.
Banjir disebabkan hujan deras yang membuat Sungai Cimanuk meluap. Akibat banjir ini, setidaknya 400 rumah terendambanjir. Pada pukul 02.00 WIB, banjir mulai surut. Sedangkan proses evakuasi dan identifikasi korban dilakukan di RS TNI AD Guntur Garut.

No comments:

Post a Comment