Kata Djarot, PDI-P Junjung Pluralisme dalam Tetapkan Cagub dan Cawagub


Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat saat memberi pembekalan kepada pengurus anak cabang, di Kantor DPC PDI-P Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Minggu (18/9/2016).

JAKARTA,  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya menjunjung nilai pluralisme dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.  Menurut Djarot, partainya mengedepankan prinsip tersebut karena yakin warga Jakarta semakin dewasa dalam berdemokrasi dan tak lagi terpengaruh hal-hal berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Semakin mantap bila menjunjung pluraritas. Saya yakin warga Jakarta sudah cerdas dan kritis. Yang butuh pemimpin kan warga DKI juga," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Pada pukul 20.00 hari ini, PDI-P akan mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Pengumuman calon kepala daerah DKI yang diusung PDI-P itu bersamaan dengan pengumuman pengusungan pasangan calon untuk pilkada di daerah lainnya yang juga digelar tahun 2017.

Menurut Djarot, pasca-pengumuman, partainya mempersilakan partai lain untuk bergabung dengan PDI-P.
"PDI-P punya kursi cukup. Partai lain kalau sudah mau gabung ya gabung. Yang penting kader yang diutus dapat menjawab tantangan ke depannya," ucap Djarot.

No comments:

Post a Comment