Ahok: DPRD Jangan Gaji Sudah Naik, tetapi Masih Main-main
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat wawancara wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/8/2016).
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkomentar soal rencana kenaikan tunjangan dan gaji anggota serta pimpinan DPRD di seluruh Indonesia. Dia mengatakan anggota DPRD harus melakukan pembuktian terbalik harta dengan adanya kenaikan gaji itu. "Saya enggak masalah mereka mau naik gaji sekarang, yang penting saya bilang ada pembuktian terbalik harta pejabat. Jangan gaji sudah naik, tapi masih main-main, itu yang enggak boleh gitu loh," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Ahok mengatakan, kenaikan gaji harus membuat anggota DPRD semakin profesional. Dia juga menekankan pentingnya penerapan transaksi non-tunai oleh anggota DPRD agar pemerintah bisa memantau pertambahan harta mereka.
"Gaji kecil, mobilnya Alphard semua, kan ya enggak lucu juga. Nah ini juga mesti fair. Kita harus bikin laporan tahun ini," ujar Ahok.
Ahok juga ditanya pendapatnya soal kinerja DPRD saat ini. Dengan kinerja DPRD sekarang, apakah pantas menerima kenaikan gaji.
Untuk hal itu, Ahok tidak mau berkomentar. "Saya enggak bisa komentar ya. Saya pernah di DPRD nanti kalau saya komentar, mereka marah lagi sama saya he-he-he," ujar Ahok.
Presiden RI Joko Widodo menyetujui rancangan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur mengenai tambahan dan kenaikan tunjangan anggota dan pimpinan DPRD. Jokowi menjanjikan bahwa PP tersebut selambat-lambatnya akan terbit pada akhir tahun ini.
PP itu tidak bisa diterapkan saat ini karena pemerintah tengah melakukan penghematan anggaran.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment