Risma: Saya Pantang Meminta Jabatan, biar Tuhan Nanti yang Menentukan


Puluhan orang anggota Kharisma Jakarta berdialog dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang rapat Wali Kota Surabaya, Senin (19/9/2016).

SURABAYA,  Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menyatakan bahwa ia tidak ingin mengajukan diri untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017. Hal itu ia sampaikan saat menerima Kharisma Jakarta, relawan asal Jakarta yang mendukungnya menjadi cagub, di Balai Kota Surabaya, Senin (19/9/2016).
Risma menemui puluhan relawan yang mengenakan kaus berwarna putih bertuliskan "Risma for DKI 1" itu secara terbuka di ruang rapat wali kota.
Dalam forum tersebut, Ketua Kharisma Jakarta Yongki Jonakta meminta Risma untuk bersedia dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Nama Ibu kami anggap yang terbaik dari beberapa pilihan nama pemimpin yang ada, seperti Ganjar (Pranowo) dan Ridwan Kamil," kata Yongki.
Kharisma Jakarta bertekad tidak hanya mengusung Risma di Pilkada DKI, tetapi juga memenangkan Risma.
"Kami sedang menyusun pengurus Kharisma dari tingkat kecamatan sampai RT. Oktober ini rampung. Mereka siap memenangkan Bu Risma," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Risma tetap bersikap tidak akan berharap untuk dijadikan calon gubernur Ibu Kota.
"Saya pantang meminta jabatan, biar Tuhan nanti yang menentukan," kata dia.
Kharisma Jakarta bertandang ke Surabaya sejak Sabtu (17/9/2016) dengan berkonvoi menggunakan 10 unit kendaraan roda empat.
Pada Minggu sore kemarin, mereka sampai di Surabaya dan langsung menuju rumah dinas Risma di sekitar Balai Kota Surabaya serta kediaman Risma di Kecamatan Wiyung.

No comments:

Post a Comment