Cessna Jatuh ke Danau, Pemuda Ini Korbankan Nyawa demi Hidup Sang Pacar


Bangkai pesawat Cessna yang ditarik dari dasar Danau Pontchartrain, New Orleans, Selasa lalu.

NEW ORLEANS,  Selasa lalu, sebuah keluarga di New Orleans, Amerika Serikat mendapat konfirmasi bahwa salah satu dari dua jasad yang ditarik dari bangkai pesawat di Danau Pontchartrain, adalah Reginald Hillard Jr., (25). Pihak keluarga sebelumnya tak yakin Hillard berada di dalam pesawat Cessna naas yang jatuh dan tenggelam di danau tersebut.
"Mereka bilang Hillard ada di dalam pesawat itu, tapi saya tidak langsung percaya," kata sang ayah kepada jaringan televisi WWLTV.
Diberitakan laman USA Today, Kamis (1/9/2016), di balik kabar tewasnya Hillard, ternyata terungkap sebuah cerita "kepahlawanan" sang pemuda yang menyelamatkan nyawa pacarnya.
Disebutkan, sebelum tewas, Hillard masih sempat menyelamatkan nyawa pacarnya, Brianna Davis yang juga berada di dalam pesawat tersebut.
Brianna Davis kemudian menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada penerbangan Sabtu malam lalu.
Sementara, Hillard dan sang pilot dipastikan tewas.
Perempuan itu bisa selamat, karena Hillard mendorongnya keluar dari pesawat, di detik-detik terakhir sebelum kapal menghantam permukaan danau.
Seorang anggota keluarga korban menyebutkan, Hillard melepaskan sabuk pengaman yang dikenalan Brianna, dan lalu mendorongnya ke air.
Selanjutnya, tubuh Brianna pun melayang dan masuk ke dalam danau. Dia diselamatkan oleh orang di sebuah yacht yang kebetulan melintas.
Penerbangan yang merupakan bagian dari wisata udara, untuk melihat pemandangan malam di New Orleans itu, adalah hadiah kejutan yang dirancang Hillard untuk Brianna.
Seorang kerabat Hillard menyebutkan, sesunguhnya ayah tiga anak itu sangat takut terbang, namun hal itu tetap dia lakukan untuk menyenangkan kekasihnya.
"Dia melakukan tantangan itu, dia sungguh pahlawan," kata sepupunya tersebut.
Kapal tersebut dikabarkan jatuh beberapa mil dari pelabuhan udara New Orleans.
"Sangat sedih mendengar cerita bahwa pasangan itu sedang berpegangan tangan, ketika si lelaki terpaksa melempar pacarnya keluar," kata Ben Morris.
Ben Morris adalah Direktur Bandara New Orleans Frontlake.
Morris lalu mengatakan, pesawat itu diduga terkena badai, dan pilot yang mayatnya ditemukan masih terikat di kursi pesawat tidak meminta bantuan apapun.

No comments:

Post a Comment