MAKASSAR, Adanya temuan 17 narapidana Rutan Soppeng berwisata ke pemandian
Lejja bersama kepala rutan pada Senin (19/9/2016) merupakan hasil
penggerebekan aparat Polres Soppeng.
Dalam penggerebekan itu, aparat juga menemukan banyak minuman keras di lokasi itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Polres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji ketika dikonfirmasi, Senin (19/9/2016).
Selain miras, polisi juga menemukan 5 wanita yang bukan narapidana
maupun petugas rutan. Kelima wanita tersebut diketahui merupakan warga
Kabupaten Sidrap.
"Ada banyak miras jenis bir dan Ballo yang ditemukan. Saya lupa
jumlahnya. Kita tidak bisa terlalu jauh bertindak, karena melampaui
kewenangan. Tapi saya sudah laporkan semuanya ke Kapolda Sulsel,
Kakanwil Kemenkum HAM Sulsel, Bupati Soppeng," beber Dodied.
Ia menjelaskan, informasi yang diperoleh anggotanya dari masyarakat
sekitar pemandian Lejja bahwa banyak narapidana rekreasi. Dari situ, 4
orang anggota Polres Soppeng kemudian melakukan pengecekan dan benar
adanya.
"Setelah informasi itu dicek kebenarannya, saya dan anggota lainnya
langsung terjun. Itu penggerebekan sudah tengah malam, yakni Minggu
(18/9/2016) sekitar pukul 02.00 Wita. Sedangkan mereka mereka sejak
Sabtu (17/9/2016) berada di lokasi pemandian. Jadi ketahuan dari polisi,
makanya 17 narapidana itu dikembalikan ke rutan," terangnya.
Dodied menambahkan, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di
Kabupaten Soppeng. Sebelumnya, banyak kasus narapidana keluar masuk
rutan.
"Bahkan, biasa tertangkap oleh anggota polisi saat razia. Narapidana
bawa motor kepala rutan. Termasuk juga pernah katanya ada narapidana
Rutan Soppeng nginap di penginapan di Sidrap selama seminggu. Tapi kami
tidak bisa bertindak kalau tidak ada bukti," bebernya.
No comments:
Post a Comment