Bantuan diserahkan langsung oleh pimpinan Tahir Foundation dan Mayapada Grup Dato’ Sri Tahir ke Kantor Redaksi Kompas di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Tahir diterima oleh Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo dan Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral.
Tahir mengaku menyumbangkan uangnya karena tergugah oleh berita Harian Kompas selama beberapa hari terakhir, terkait gizi buruk dan banyaknya balita meninggal di Kabupaten Asmat.
"Kompas bagus lempar bola semua kaget-kaget. Ini adalah tanggung jawab kita di Jakarta yang bergelimang uang," kata Tahir.
Tahir mengaku mempercayakan sepenuhnya dana Rp 3 Miliar kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Ia meyakini dana tersebut bisa tersalurkan dengan baik karena Kompas sudah mempunyai tim yang terjun langsung ke lapangan.
"Harapan kami perusahaan lain bisa ikut (menyumbang), dibutuhkan dana besar dan kontinuitas," kata Tahir.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral bersyukur semakin banyak pihak yang menyumbang bantuan untuk suku Asmat.
Ia memastikan dana Rp 3 Miliar yang diberikan Tahir Foundation akan langsung disalurkan untuk tanggap darurat.
"Kita tahu bencana kesehatan ini menimpa anak balita di bawah lima tahun. Sekarang sudah 69 orang meninggal dunia mereka membutuhkan bantuan segera berupa susu segar, makan bergizi, obat-obatan vitamin," kata Rusdi.
Tak hanya untuk bantuan jangka pendek, uang dari para donatur juga akan digunakan untuk jangka menengah dan panjang.
Caranya adalah dengan memperbaiki pola hidup masyarakat Asmat sehingga terhindar dari penyakit.
Untuk hal ini, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
"Kita ingin memperbaiki pola hidup masyarakat, mulai dari penggunaan air bersih hingga penyediaan balai pengobatan yang ada di kabupaten Asmat," kata dia.
No comments:
Post a Comment