Di Srilanka, Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan, Presiden Jokowi bakal memperkuat komitmen kerjasama perdagangan yang sebetulnya telah terjalin lama. ]
Bahkan Indonesia telah memiliki kerangka kerjasama perdagangan dengan nama preferencial trade agreement.
"Beberapa negara di antaranya sudah konfirmasi, positif, tapi masih ada beberapa negara yang mengatakan, apa tidak sebaiknya langsung free trade agreement saja. Jadi akan kami lakukan bertahap," ujar Retno.
Khusus soal India, Presiden tidak melakukan pertemuan bilateral dengan kepala negara. Di sana, Presiden Jokowi menghadiri acara peringatan 25 tahun kemitraan India di Asean.
Di Bangladesh, Presiden Jokowi akan membawa isu perdamaian. Diketahui, Bangladesh adalah negara tujuan pengungsi Rohingya.
Presiden Jokowi, lanjut Retno, juga akan menyerahkan bantuan bagi pengungsi Rohingya yang masih mengungsi di Bangladesh.
Pihak Kemenlu telah berkoordinasi dengan pemerintah Bangladesh soal apa yang dibutuhkan pengungsi sehingga apa yang diserahkan kepada mereka tepat sasaran.
"Bantuan ini sekali lagi tidak hanya dari pemerintah, tapi juga bantuan dari masyarakat, NGO kemanusiaan. Tapi kita semua jadi satu, Indonesia incooperated," lanjut Retno.
No comments:
Post a Comment