Hewan Tarsius yang Dilindungi Berkembang Pesat di Pulau Buton


Monmon (Tarsius Bancanus Saltator) mengambil ancang-ancang untuk menyambar belalang yang disodorkan pengunjung di Kantor Disbudpar Belitung Timur, Manggar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (23/11/2015).

BAUBAU,  Populasi hewan tarsius (Tarsius spectrum) di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, berkembang sangat baik. Diperkirakan ada sekitar seribu ekor tarsius yang menyebar di kepulauan tambang aspal tersebut.
"Perkembangan tarsius di sini sangat baik. Populasinya di sini ada sekitar 1.000 ekor," kata Koordinator Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sultra Saihudin, Kamis (7/4/2016).
Menurut Saihudin, mamalia kecil bermata besar ini tidak hanya berada di dalam hutan lindung atau dalam kawasan hutan konservasi. Tarsius juga hidup di luar kawasan hutan.
"Perkembangannya banyak karena tidak ada yang berburu sehingga populasinya berkembang pesat," ujarnya.
Walaupun demikian, penebangan pohon di hutan mengancam tempat tinggal hewan yang dilindungi tersebut. Aktivitas penebangan pohon memaksa tarsius harus kembali mencari sarang baru.
"Tapi penebangan pohon di sini persentasenya sangat kecil sekali sehingga populasi tarsius sangat berkembang pesat," kata Saihuddin.

No comments:

Post a Comment