Sering Terjadi Tawuran di Johar Baru, Kapolda Salahkan Daerah Kumuh
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi keterangan usai menemui perwakilan sejumlah Kedutaan Besar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2015) sore.
JAKARTA, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan kondisi slum area atau daerah kumuh jadi pemicu aksi tawuran di Johar Baru. Daerah di Jakarta Pusat ini pun sudah langganan tawuran. "Itu memang seting tempatnya seperti itu, kumuh. Daerah slum area itu. Jadi ya interaksinya begitu," kata Tito di Malolda Metro Jaya, Jumat (27/11/2015).
Interaksi antar warga di daerah Johar Baru beresiko menyebabkan tawuran. Sebab, lingkungan di Johar Baru cukup kecil dan perumahannya berhimpit satu sama lain.
"Konfliknya tinggi. Psikologinya juga cepat emosi. Pengangguran tinggi di situ. Jadi segala sesuatu cepat sekali meledak," kata Tito.
Tito melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menawarkan pada warga Johar Baru untuk direlokasi dan dibuatkan rumah susun. Sehingga kehidupan warga lebih rapih dan ramah.
"Tingkat stresnya lebih rendah," kata Tito.
Namun, tawaran tersebut belum digubris oleh warga Johar Baru. Sementara itu, Tito mengatakan dirinya sudah memerintahkan Polres Metro Jakarta Pusat dibantu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk mencari pelaku tawuran yang menewaskan Rivaldi.
"Kemudian kita meningkatkan pengamanan di sana sambil melakukan langkah-langkah untuk mediasi keduabelah pihak. Tapi ya prinsip kita aka megungkap kasus itu," kata Tito
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment