Pegawai Kelurahan dan Kecamatan batal dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (27/11/2015).
JAKARTA, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi ikut menyaksikan jalannya pelantikan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/11/2015).
Dia terlihat geleng-geleng kepala sambil sesekali tertawa melihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang marah-marah pada awal pelantikan.
Basuki diketahui marah karena ada calon lurah dan camat yang datang saat pelantikan. Mereka menerima informasi dari BKD DKI bakal dilantik oleh Basuki, padahal tidak.
Sesekali Prasetii terlihat berbisik-bisik dengan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.
Dia juga maju selangkah lebih depan dari barisan untuk bisa melihat barisan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang akan dilantik Ahok (sapaan Basuki).
"Tadi saya bisik-bisik kenapa. Menurut saya gila ya. Mungkin dia belum paham karena dia enggak megang data," ujar Prasetio.
Menurut Prasetio, hal itu bukan kesalahan Ahok. Sebab, Ahok hanya menerima sedikit data nama PNS yang akan dilantik.
Sementara, PNS yang hadir dalam pelantikan begitu banyak meliputi jabatan lurah serta camat. Padahal, Ahok tidak pernah membicarakan mutasi lurah dan camat.
No comments:
Post a Comment