Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menyampaika n sambutan dalam acara HUT ke 51 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (
JAKARTA, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi Munas Ancol, Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya tak mendapatkan undangan untuk hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-51 Partai Golkar yang dilaksanakan di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, pada Kamis (26/11/2015) malam.
Melki menambahkan, acara tersebut merupakan acara yang dibuat oleh
kubu Aburizal Bakrie dan sama sekali tidak melibatkan kubu Agung
Laksono.
"Perlu saya klarifikasi, acara semalam memang acara yang dibuat oleh kelompok yang dipimpin oleh Pak Aburizal Bakrie. Jadi kita sama sekali memang tidak mendapatkan undangan," kata Melki saat ditemui di Kantor Forum Komunikasi TNI Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Karena tidak diundang, kubu Agung Laksono pun merasa tak perlu hadir ke acara tersebut. Bahkan, Melki menambahkan, kubu Munas Ancol juga mengadakan acara di kediaman Agung Laksono semalam.
"Kita tentu punya acara sendiri juga tadi malam. Kami juga ada acara di tempat pak Agung," tutur Melki.
Dia mengakui, situasi saat ini memang kurang baik. Namun, upaya rekonsiliasi harus tetap dilakukan guna mempersatukan kembali partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Namanya kan panas-dingin. Prosesnya dalam menuju pasa rekonsilisasi. Semalam itu namanya hak yang dibuat sepihak. Tentu kita tidak harus hadir kan?" ujarnya.
"Perlu saya klarifikasi, acara semalam memang acara yang dibuat oleh kelompok yang dipimpin oleh Pak Aburizal Bakrie. Jadi kita sama sekali memang tidak mendapatkan undangan," kata Melki saat ditemui di Kantor Forum Komunikasi TNI Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Karena tidak diundang, kubu Agung Laksono pun merasa tak perlu hadir ke acara tersebut. Bahkan, Melki menambahkan, kubu Munas Ancol juga mengadakan acara di kediaman Agung Laksono semalam.
"Kita tentu punya acara sendiri juga tadi malam. Kami juga ada acara di tempat pak Agung," tutur Melki.
Dia mengakui, situasi saat ini memang kurang baik. Namun, upaya rekonsiliasi harus tetap dilakukan guna mempersatukan kembali partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Namanya kan panas-dingin. Prosesnya dalam menuju pasa rekonsilisasi. Semalam itu namanya hak yang dibuat sepihak. Tentu kita tidak harus hadir kan?" ujarnya.
No comments:
Post a Comment