JAKARTA, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, tabrakan antara kereta rel listrik (KRL) commuter line dan transjakarta terjadi karena bus menabrak badan KRL.
KRL ditabrak saat sedang beroperasi di relasi Tangerang-Duri. Tabrakan terjadi di pelintasan sebidang yang terletak di Jalan Panjang, Jakarta Barat, Sabtu (28/11/2015).
"KRL relasi Tangerang-Duri ditabrak oleh bus transjakarta di pelintasan antara Rawa Buaya dan Duri pada pukul 14.35," ujar Eva saat dihubungi Kompas.com, Sabtu sore.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih menyatakan, pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan terlebih dahulu.
Bila nantinya pengemudi transjakarta terbukti menerobos pelintasan kereta api, Kosasih menyatakan, dia siap menindak tegas sopir tersebut.
"Pasti kami tindak super-keras ini, tetapi akan kami selidiki dulu masalahnya," kata Kosasih.
Menurut Kosasih, sanksi tegas perlu diberikan mengingat, tindakan sopir yang diduga menerobos pelintasan itu sangat membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang.
"Ini hal yang sangat kami haramkan. Operator dan personel sopir operator tersebut pasti akan kami tindak sangat tegas karena ini juga mencoreng nama baik Transjakarta," ujar dia.
KRL ditabrak saat sedang beroperasi di relasi Tangerang-Duri. Tabrakan terjadi di pelintasan sebidang yang terletak di Jalan Panjang, Jakarta Barat, Sabtu (28/11/2015).
"KRL relasi Tangerang-Duri ditabrak oleh bus transjakarta di pelintasan antara Rawa Buaya dan Duri pada pukul 14.35," ujar Eva saat dihubungi Kompas.com, Sabtu sore.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih menyatakan, pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan terlebih dahulu.
Bila nantinya pengemudi transjakarta terbukti menerobos pelintasan kereta api, Kosasih menyatakan, dia siap menindak tegas sopir tersebut.
"Pasti kami tindak super-keras ini, tetapi akan kami selidiki dulu masalahnya," kata Kosasih.
Menurut Kosasih, sanksi tegas perlu diberikan mengingat, tindakan sopir yang diduga menerobos pelintasan itu sangat membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang.
"Ini hal yang sangat kami haramkan. Operator dan personel sopir operator tersebut pasti akan kami tindak sangat tegas karena ini juga mencoreng nama baik Transjakarta," ujar dia.
No comments:
Post a Comment