Fadli Zon: Sebaiknya Presiden Pakai Helikopter Produksi Dalam Negeri


Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat berkunjung ke Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadiri kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai ciliwung, Kamis (12/02/2015). K97-14

JAKARTA,  Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik rencana pembelian helikopter kepresidenan produksi Italia, AgustaWestland AW101. Menurut Fadli, lebih baik Presiden Joko Widodo menggunakan helikopter produksi dalam negeri. "Menurut saya, sebaiknya kalau bisa dari dalam negeri, ya dalam negeri dulu lah yang dibeli," kata Fadli Zon di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Fadli tak mempermasalahkan jika Presiden memang membutuhkan helikopter baru. Terlebih lagi Helikopter Super Puma produksi tahun 1980 dinilai sudah tidak layak.
Namun, bukan berarti pengadaan helikopter baru harus berasal dari luar negeri. PT Dirgantara Indonesia (DI), menurut dia, bisa memproduksi helikopter dengan kualitas yang tak kalah baik.
PT DI sudah merekomendasikan helikopter antipeluru tipe EC-725 Cougar untuk digunakan sebagai kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Helikopter EC-725 telah digunakan sedikitnya 32 kepala negara, sementara AW-101 digunakan empat kepala negara.
"Kita memang memerlukan heli. Kalau ada yang dalam negeri lebih bagus," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya memastikan bahwa helikopter kepresidenan jenis AgustaWestland AW101 buatan Italia merupakan pilihan terbaik untuk Presiden.
Ia mempercayakan pertimbangan TNI Angkatan Udara dari aspek keamanan.
Helikopter AW-101 tercatat memiliki standar pengamanan modern, seperti perahu karet dan sarana bantalan udara yang mengembang seperti air bag (kantong udara) saat terjadi benturan.
Helikopter tersebut mampu mengangkut 13 penumpang dan memiliki kenyamanan serta ruang kabin yang lebih luas dibandingkan dengan helikopter Super Puma.

No comments:

Post a Comment