Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika saat pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemprov DKI, di Balai Kota, Jumat (27/11/2015).
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memasukkan banyak pegawai serta pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Basuki berharap, mereka dapat memberbaiki struktur anggaran Disparbud DKI yang kacau balau.
"Ini jadi ajang promosi pegawai Bappeda yang katanya umumnya adalah orang yang pintar-pintar," kata Basuki, saat melantik pejabat eselon, di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (27/11/2015).
Adapun beberapa posisi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang diganti adalah Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, dan lain-lain.
Basuki sebelumnya menegaskan akan mengganti satu set pejabat Disparbud DKI. Hal itu disebabkan karena banyak pemborosan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 di Disparbud DKI.
Pada Rabu (18/11/2015) lalu, Basuki menyisir anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Basuki geram mengetahui banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan event.
Bahkan, Basuki memangkas hingga sebagian rancangan anggaran Disparbud DKI. Basuki menyebut, tak sedikit festival yang nilainya hingga miliaran rupiah.
No comments:
Post a Comment