“Kita serius mengamankan proses Pilkada, seluruh proses tahapan kita kawal. Tindakan tegas bagi mereka yang mengganggu ketertiban. Kita sudah melakukan simulasi pengendalian unjuk rasa,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, di Mapolresta Medan, Sabtu (28/11/2015).
Untuk meredam dan mengantisipasi maraknya aksi kejahatan jalanan, Polresta Medan telah membentuk Timsus antisipasi kejahatan jelang Pilkada.
Berjumlah 240 personel gabungan dari Resmob Polda Sumut, Sat Reskrim Polresta Medan, Sat Sabhara Polresta, dan Polsek sejajaran.
Tugas mereka melakukan patroli di sejumlah titik di Kota Medan dengan sasaran begal dan memantau situasi menjelang dan selama Pilkada.
Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang beraksi membahayakan nyawa korban maupun petugas.
“Kita berharap tim khusus ini bisa mengurangi aksi kejahatan di Medan menjelang Pilkada nanti,” kata Mardiaz.
Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi menambahkan, 1.500 personel di siagakan untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak.
"Para personel yang di siagakan akan di tempatkan di TPS-TPS untuk mengamankan jalannya proses pencoblosan sampai penghitungan suara. Kita akan saling berkoordinasi dengan Polsek-Polsek setempat," ucap Hamam.
Jelang Pemilukada, Hamam memastikan kondisi Kota Medan masih sangat kondusif. Tidak ada aksi-aksi anarki yang timbul.
"Walaupun kondisi keamaman kondusif, namun masih ada pelanggaran terhadap baliho-baliho yang di dirikan," katanya.
No comments:
Post a Comment