Kompak Berbaret Biru dengan Bu Ani, SBY Buka Penataran Kader PD

Kompak Berbaret Biru dengan Bu Ani, SBY Buka Penataran Kader PD 
Ani Yudhoyono membagikan soal kuis ke peserta penataran Partai Demokrat. Foto: Elza Astari Retaduari

Jakarta - Partai Demokrat (PD) menggelar pelatihan bagi kader-kader terbaiknya. Memulai acara, Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kuis atau soal-soal kepada 250 kader yang mengikuti pelatihan.

Pelatihan ini dimaksudkan agar kader Demokrat bisa memahami mengenai Negara, Pemerintahan dan Sistem Nasional. Kader partai berlambang bintang mercy itu diminta SBY untuk memiliki pengetahuan dalam bidang tersebut.

"Materi ini adalah modal bagi kader. Ke depan nanti kader Demorkat yang mendapat amanah di eksekutif dan legislatif harus menguasai dan mampu menjalankannya. Saya tidak ingin kita punya kader mengemban tugas di eksekutif atau di legislatif, tidak menguasai, tidak mampu menjalankan," ungkap SBY.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara di Novotel Hotel, Bogor, Jawa Barat, Senin (28/3/2016). Para kader yang hadir, termasuk SBY, mengenakan jas kebesaran Demokrat lengkap dengan baret birunya.

"Harus bisa menguasai dan mampu menjalankan konstitusi, sistem nasional, dan tugas-tugas penyelenggaraan negara dan pemerintahan," kata SBY.

"Harus mampu menjalankan manajemen Pemerintahan, termasuk proses pengambilan keputusan. Tidak boleh tidak cakap menjalankan Pemerintahan," sambung Presiden RI ke-6 itu.
Sementara itu untuk kader PD yang mengemban tugas di sisi legislatif, SBY meminta untuk bisa menjalankannya dengan produktif dan konstruktif. Juga harus memiliki kepedulian dan mampu memberikan solusi.

"Memberi pandangan dan kontrol kepada Pemerintah agar makin sukses lagi. Kita ingin kader PD yang mengemban tugas menjalankan etika politik yang baik, lurus, termasuk yang ikut Pemilu dan Pilkada," imbuh SBY.

250 Kader Demokrat yang mengikuti pelatihan kali ini adalah perwakilan dari pengurus DPD sekitar 3-4 orang, kemudian seluruh anggota Fraksi DPR DI, dan pejabat utama serta ketua departemen-divisi dari DPP. Tampak di antaranya Sekjen PD Hinca Pandjaitan, Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro (Ibas), Ani Yudhoyono, Waketum PD Roy Suryo, Ketua DPP PD Didik Mukriyanto dan sebagainya.

Pelatihan akan dilangsungkan selama 6 hari hingga 2 April 2016 mendatang. SBY akan mengisi acara seharian penuh untuk hari pertama ini dan pada hari terakhir dengan berbagai tema materi pelatihan.

"Tanggal 2 akan kita berikan soal 100 soal, saya susun sendiri pertanyaan. Hari ini juga ada kuis 10 pertanyaan, saya susun sendiri. Kalau hasil bagus saya senang sekali, tinggal memperkuat 6 hari, jika belum baik masih ada 6 hari untuk memperbaiki," tutur jenderal purnawirawan itu.

Nantinya 250 kader akan mendapat ijazah atau sertifikat tanda kelulusan pelatihan ini. Beberapa materi yang akan disampaikan adalah termasuk soal perekonomian, dan bagaimana cara memenangkan pemilu atau pilkada. Kader akan diajarkan bagaimana bicara di depan publik, terkait kampanye dan diskusi panel calon kepala daerah atau capres.

"Tanggal 2 April saya akan masuk lagi sehari penuh sebelum sertifikat saya serahkan. Bagi yang lulus, akan ada ijazah, dan dengan bangga akan saya berikan," jelas SBY.

Usai memberi sambutan, para kader diminta untuk mengisi 10 soal. Terlihat Ibu Ani membantu membagi-bagikan lembaran soal pertanyaan. Para kader diminta mengisi dalam waktu 15 menit. Selama kurun waktu itu, SBY menanti sambil sesekali melontarkan guyonan.

"Saya sambil bergurau biar lupa kalau soalnya sulit," ujar SBY disambut tawa kader yang tengah mengisi jawaban.

Hasil dari jawaban kader akan diumumkan siang nanti untuk mengukur seberapa banyak kader yang sudah memamahi soal negara, pemerintahan, dan sistem nasional. Itu akan jadi acuan bagaimana hasil 6 hari ke depan. Setelah soal selesai diisi, SBY melanjutkan dengan memberikan materi.

No comments:

Post a Comment