Cerita Putra Sulung Jokowi soal Pengamanan Paspampres

 
Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka

JAKARTA, Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, selama ini jarang muncul dan berbicara secara terbuka kepada media.
Namun, dalam acara "Mata Najwa" yang ditayangkan Metro TV, Rabu (24/2/2016) malam, Gibran tampil dan berbicara banyak, termasuk kesannya sebagai anak presiden.
Selama ini, dia mengaku tidak banyak perubahan sejak bapaknya bertempat di Istana.
Perubahan mendasar hanya pada sistem protokoler. Ini berarti Gibran harus dikawal anggota Pasukan Pengamanan Presiden.
"Selama ini kan saya terbiasa sendiri, setir sendiri kerja sendiri. Terbiasa sendiri saja, terbiasa mandiri," ujar Gibran kepada pembawa acara Najwa Shihab.
Gibran mengaku, seharusnya ada tiga anggota Paspampres yang mengawal.
"Bagaimana dengan praktiknya," tanya Najwa Shihab.
"Praktiknya, ya saya usir," tutur Gibran, yang disambut tawa penonton di studio.
Namun, bukan berarti Gibran tidak peduli dengan kehadiran Paspampres. Dia kemudian bercerita saat menonton film Comic 8 di bioskop bersama keluarganya, termasuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Gibran ternyata peduli dengan kehadiran Paspampres. Ini terlihat saat ditanya Najwa Shihab, siapa yang paling kencang tertawa saat menonton film komedi itu, Gibran pun menjawabnya dengan canda.
"Ketawanya yang paling kencang ya Paspampres," tuturnya.
Selama ini, Gibran memang jarang tampil bersama orangtuanya. Saat Jokowi melakukan kampanye Pilpres 2014, hanya Kaesang Pangarep dan Kahyang Ayu yang terlihat ikut kegiatan ayah dan ibunya.
Ketika muncul pertama kali saat diperkenalkan Jokowi, dia terlihat tanpa senyum. Bahkan, Gibran terkesan tidak nyaman, terutama saat ditanya wartawan.

Selama ini, Gibran jarang tampil bersama dengan orangtuanya. Pada saat Jokowi melakukan kampanye Pilpres 2014, hanya Kaesang Pangarep dan Kahyang Ayu yang terlihat ikut kegiatan ayah dan ibunya.

No comments:

Post a Comment