Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
JAKARTA, Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya, mengaku belum memastikan apakah akan maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta atau tidak.
Menurut dia, butuh kalkulasi matang untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di DKI tersebut.
"Saya masih pikir-pikir. Sayang jabatan saya di DPR kalau belum pasti menang," kata Tantowi dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016).
Anggota Komisi I DPR itu menyadari bahwa popularitasnya di DKI cukup tinggi. Namun, untuk menjadi calon gubernur tak cukup hanya mengandalkan popularitas.
"Yang memenangkan kita itu kan elektabilitas," ujarnya.
Tantowi hingga kini belum melakukan survei untuk mengetahui sejauh apa tingkat elektabilitasnya.
Meski demikian, ia menilai, hasilnya tak akan berbeda jauh dengan survei yang digelar lembaga survei CSIS beberapa waktu lalu.
Dalam survei yang dilakukan CSIS terhadap 400 penduduk DKI Jakarta pada 5-10 Januari 2016 lalu, Tantowi menduduki peringkat kedua di bawah Basuki Tjahaja Purnama.
Peringkat Tantowi lebih tinggi daripada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Saya masih pikir-pikir. Sayang jabatan saya di DPR kalau belum pasti menang," kata Tantowi dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016).
Anggota Komisi I DPR itu menyadari bahwa popularitasnya di DKI cukup tinggi. Namun, untuk menjadi calon gubernur tak cukup hanya mengandalkan popularitas.
"Yang memenangkan kita itu kan elektabilitas," ujarnya.
Tantowi hingga kini belum melakukan survei untuk mengetahui sejauh apa tingkat elektabilitasnya.
Meski demikian, ia menilai, hasilnya tak akan berbeda jauh dengan survei yang digelar lembaga survei CSIS beberapa waktu lalu.
Dalam survei yang dilakukan CSIS terhadap 400 penduduk DKI Jakarta pada 5-10 Januari 2016 lalu, Tantowi menduduki peringkat kedua di bawah Basuki Tjahaja Purnama.
Peringkat Tantowi lebih tinggi daripada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
No comments:
Post a Comment