Warga Sebut Bangunan Liar Bukan Penyebab Banjir, tetapi Bikin Macet


Bangunan liar di sepanjang Kali Saluran Tengah, Cakung Barat.

JAKARTA, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menertibkan bangunan liar di sekitar Kali Saluran Tengah, Cakung Barat. Penertiban itu merupakan salah satu langkah antisipasi banjir.

Namun warga daerah itu beranggapan wilayah mereka bukanlah daerah rawan banjir.

"Sebetulnya walaupun ada bangunan liar, daerah sini gak pernah banjir," ujar Syamsu, Ketua RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur saat ditemui Kompas.com, Jumat (27/11/2015).

Menurut Syamsu, yang banjir bukan di wilayah itu, melainkan di area RW 08 dan RW 10. "Di RW 08 dan RW 10 tuh banjir terus, tapi itu juga bukan gara-gara kali meluap," jelas pria paruh baya itu.

Menurut dia, bangunan liar yang digunakan untuk berdagang bukan penyebab banjir, melainkan menimbulkan kemacetan.

"Terutama tiap pagi itu macet banget," ucap pria beruban itu.

Senada dengan Syamsu, warga sekitar lainnya pun merasakan hal yang sama. "Emang pasar di situ sering bikin macet jalan, tapi ya mau gimana lagi namanya juga orang usaha," kata Edi.

Meskipun terganggu, namun ia juga merasa terbantu dengan adanya pasar tersebut.

"Mengganggu sih iya, tapi cukup membantu, soalnya kalau mau belanja jadi deket," tambah pedagang sate itu. 

Penertiban itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya untuk antisipasi banjir. Menurut data Wali Kota Jakarta Timur,  ada sebanyak 175 pedagang yang akan ditertibkan.

No comments:

Post a Comment