Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan rombongan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10/2015).
JAKARTA, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan dirinya akan hadir jika keterangannya dibutuhkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan untuk kepentingan pemeriksaan Ketua DPR Setya Novanto.
Dalam rekaman percakapan antara Novanto dengan petinggi PT Freeport Indonesia, nama Luhut berkali-kali disebut.
"Kalau dipanggil ya datang. Kenapa seperti itu aja repot," ujar Luhut di Kantor PPATK, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Namun, Luhut enggan berkomentar lebih jauh soal namanya yang berulang kali disebutkan oleh Novanto.
"Kau tanya aja ke sana. Enggak tahu saya," kata Luhut sambil berlalu.
Nama Luhut disebut sebanyak 16 kali dalam transkrip percakapan yang telah beredar luas di media sosial itu.
Luhut sebelumnya membantah apa yang disebutkan dalam rekaman pembicaraan pertemuan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Novanto, dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, 8 Juli 2015.
Termasuk membantah telah bertemu pejabat PT Freeport untuk meminta sesuatu dari perusahaan tersebut sebagai bagian dari negosiasi perpanjangan kontrak Freeport yang akan berakhir tahun 2021.
Begitu pula saat menjabat Kepala Kantor Staf Presiden (sebelum menjabat Menko Polhukam), dia menegaskan tidak pernah bertemu pejabat Freeport, termasuk saat dirinya berada di Amerika Serikat sebelum kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sana, beberapa waktu lalu.
MKD sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan laporan Menteri ESDM Sudirman Said terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR.
Dalam laporannya, Sudirman menyebut ada permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia (FI) yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kalau dipanggil ya datang. Kenapa seperti itu aja repot," ujar Luhut di Kantor PPATK, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Namun, Luhut enggan berkomentar lebih jauh soal namanya yang berulang kali disebutkan oleh Novanto.
"Kau tanya aja ke sana. Enggak tahu saya," kata Luhut sambil berlalu.
Nama Luhut disebut sebanyak 16 kali dalam transkrip percakapan yang telah beredar luas di media sosial itu.
Luhut sebelumnya membantah apa yang disebutkan dalam rekaman pembicaraan pertemuan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Novanto, dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, 8 Juli 2015.
Termasuk membantah telah bertemu pejabat PT Freeport untuk meminta sesuatu dari perusahaan tersebut sebagai bagian dari negosiasi perpanjangan kontrak Freeport yang akan berakhir tahun 2021.
Begitu pula saat menjabat Kepala Kantor Staf Presiden (sebelum menjabat Menko Polhukam), dia menegaskan tidak pernah bertemu pejabat Freeport, termasuk saat dirinya berada di Amerika Serikat sebelum kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sana, beberapa waktu lalu.
MKD sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan laporan Menteri ESDM Sudirman Said terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR.
Dalam laporannya, Sudirman menyebut ada permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia (FI) yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
No comments:
Post a Comment