Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi (tengah) diapit oleh dua anggotanya di kawasan hutan Aceh Timur, Aceh
LHOKSEUMAWE, Kemunculan kelompok bersenjata di Aceh yang dipimpin Din Minimi diprediksi akan menganggu proses damai Aceh yang sudah berlangsung sepuluh tahun.
Pengamat politik dan terorisme dari Universitas Malikussaleh Aceh Al Chaidar kepada Kompas.com, (26/11/3015) menyebutkan kelompok Din Minimi bukanlah kelompok yang bisa menebar idiologi kebencian pada pemerintah.
"Saya lihat dia (Din Minimi) bukan ideologi. Dia bisa merekrut kadernya bukan karena persamaan ideologi. Namun karena finansial semata," sebutnya.
Meski begitu, jika dibiarkan dalam jangka panjang, Al Chaidar memprediksi kelompok itu bisa semakin besar dan membuat rakyat tidak nyaman.
"Idealnya kelompok itu segera diproses sesuai hukum yang ada," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Din Minimi merupakan pria paling dicari aparat keamanan di Aceh. Beberapa kali baku tembak terjadi antaraparat keamanan dan Din Minimi. Namun dia masih berhasil meloloskan diri.
"Saya lihat dia (Din Minimi) bukan ideologi. Dia bisa merekrut kadernya bukan karena persamaan ideologi. Namun karena finansial semata," sebutnya.
Meski begitu, jika dibiarkan dalam jangka panjang, Al Chaidar memprediksi kelompok itu bisa semakin besar dan membuat rakyat tidak nyaman.
"Idealnya kelompok itu segera diproses sesuai hukum yang ada," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Din Minimi merupakan pria paling dicari aparat keamanan di Aceh. Beberapa kali baku tembak terjadi antaraparat keamanan dan Din Minimi. Namun dia masih berhasil meloloskan diri.
No comments:
Post a Comment