JAKARTA, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meresmikan pelabuhan laut Wasior, tepatnya di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (5/4/2016) ini.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana bertolak ke bumi Papua setelah
seharian kemarin berada di Maluku untuk meresmikan proyek jembatan baru
dan juga pelabuhan laut.
"Pelabuhan Wasior dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga
dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat di
sana. Selain itu, juga guna menekan disparitas harga," seperti dikutip
dari Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Pembangunan fasilitas di Pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas
174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II
seluas 47x8 meter persegi, Causeway I seluas 160x6 meter persegi,
Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter
persegi.
Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS.
Selain itu, terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor,
terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40
meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.
Setelah meresmikan pelabuhan itu, Presiden dan Ibu Negara bertolak ke Manokwari, Papua Barat.
"Di Manokwari, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program
Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas
Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu
Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera di Dermaga Angkatan," ujar
Ari.
Sore hari nanti, Presiden akan melanjutkan perjalanan dari Bandara
Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten
Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU.
Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua
Barat. Presiden akan bermalam di Morotai.
No comments:
Post a Comment